Jenis-Jenis Air

1. Air yang Suci Lagi Menyucikan
- AIR MUTLAK – kekal dengan sifat kejadiannya yang dijadikan oleh Allah.
- Boleh digunakan untuk bersuci
- Masih dikatakan air mutlak walaupun berubah disebabkan oleh :
a) Sudah lama ditinggalkan
b) Disebabkan tanah (tidak sebati)
c) Tuhlub
d) Bekas
e) Tempat mengalir yang ada tanah

2. Air yang Suci dan Menyucikan Tapi Hukumnya Makruh
- AIR MUSYAMMAS – air panas yang disebabkan oleh cahaya matahari
- Boleh digunakan untuk bersuci tapi makruh apabila memenuhi 3 syarat berikut :
a) Berlaku di negeri yang panas
b) Diletakkan dalam bekas yang ditempa selain emas dan perak
c) Boleh menyebabkan ditimpa penyakit sopak

3. Air yang Suci Tetapi tidak Menyucikan
- AIR YANG SEDIKIT yang telah digunakan untuk bersuci yang wajib (cth : wudhu’ atau mandi wajib)
- AIR MUTLAK YANG BERCAMPUR DENGAN SESUATU YANG SUCI
a) air tersebut tidak berhajat kepadanya (benda suci), tidak boleh dipisahkan setelah bercampur, berubah dengan satu perubahan(bau,rasa atau warna) yang tidak lagi dipanggil air mutlak
b) contoh : air teh
c) jika sesuatu yang menyerupai air bercampur dengan air mutlak (cth: air mawar yang sudah hilang sifat-
sifatnya),air mawar tersebut hendaklah dianggap mempunyai bau, rasa dan warna yang sederhana iaitu:
-bau : al-lazan (kemenyan)
-rasa : perahan delima
-warna : perahan tebu

4. Air Mutannajis
- Air yang terjatuh najis kedalamnya
- Terbahagi kepada dua :
a) Air yang Sedikit (kurang dari 2 kolah)
-air menjadi najis walaupun : najis yang jatuh hanya sedikit dan tidak berubah bau, rasa dan warna.
b) Air yang banyak (2 kolah atau lebih)
-air menjadi najis jika najis yang jatuh merubah sifat-sifat air (warna, bau, rasa)

2 kolah = *200 Liter
*kolah berbentuk kiub (segi empat) - 1 ¼ hasta tinggi X 1 ¼ hasta lebar X 1 ¼ hasta panjang
*kolah berbentuk silinder - 2 hasta tinggi X 1 hasta diameter

~ PDF II akhawat - Kitab Fiqh Manhaji~

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...